Sahur dan Buka Puasa Sehat Ala Anak Kos – Tak terasa kita memasuki bulan Ramadhan, sudah kewajiban seorang muslim untuk berpuasa selama satu bulan penuh di bulan yang penuh berkah ini. Tentunya segala sesuatunya harus kita persiapkan, baik siap secara jasmani maupun siap rohani agar puasa dan ibadah kita sebulan kedepan dapat berjalan optimal. Salah satu yang patut kita siapkan adalah rancangan menu sehat sahur dan buka puasa.
Nah ini, buat anak kos yang merantau jauh dari kampung halaman demi menuntut ilmu di kota orang ^_^ hukumnya wajib nih, fardhu ain malah untuk tetap menyiapkan menu sehat sahur dan berbuka puasa. Meskipun dengan budget anak kos yang bisa dibilang antara cukup dan memaksakan cukup -_- , anak kos harus pintar membagi uang yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dibulan puasa. But, no problem. Berikut ini ada beberapa tips mudah sahur dan buka sehat ala anak kos dengan budget yang juga ala kadarnya.
1. Memasak sendiri.
Sebenarnya cara paling mudah untuk menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa ialah dengan memasak sendiri. Selain pasti terjamin kualitas kesehatannya, memasak sendiri bermanfaat untuk menghemat biaya pengeluaran untuk makan :D, karena dengan memasak sendiri kita bisa mengatur porsi makan kita secukupnya. Kalau kalian (baca: anak kos) sempet bawa rice cooker ke kosan, boleh nih dicoba untuk masak sendiri menu sahur dan buka puasa. Ada banyak menu masakan sehat yang mudah dan cepat pembuatannya, seperti tumis kangkung, tumis pare, sayur ca sawi, sayur bayam, sayur capcay, sayur sop, balado terong dan masih banyak lagi. Sedangkan lauk pauknya bisa dengan tempe, tahu ataupun telur goreng, bisa juga dengan bakwan jagung atau bergedel kentang dsb.
Buat yang belum terlalu jago masak, tenang masakan-masakan yang disebutin diatas enggak susah kok buatnya. Contoh sayur capcay atau yang biasa disebut dengan capcay basah. Bahan yang dibutuhkan ialah berbagai macam sayur, biasanya menggunakan sayur sawi, wortel, tomat, kubis, brokoli, kembang kol dan jamur kuping yang kemudian bisa ditambah dengan bakso ikan/ udang/ daging ayam dsb sesuai selera. Bumbu dasarnya sama seperti masakan lainnya, yaitu bawang merah dan bawang putih yang diiris tipis, lalu garam, merica dan gula pasir sebagai pengganti micin. Bedanya pada capcay basah, butuh larutan tepung maizena untuk mengentalkan kuah capcay.
cerita, cara membuat capcay basah yaitu tumis bawang merah bawang putih, lalu tomat yang sudah dicuci dan dipotong. Kemudian masukkan bakso/ udang/ daging ayam terlebih dahulu agar matang. Lalu tambahkan sayur-sayuran seperti wortel, sawi, kubis, kembang kol dan brokoli. Tambahkan sedikit air, bumbui dengan garam, merica, dan gula pasir. Lalu tambahkan larutan tepung maizena. Aduk dan tunggu hingga matang. Simple kan? Untuk resep lengkapnya dan resep masakan lainnya kalian bisa coba googling :v.
2. Pintar memilih warung makan.
Nah sekarang buat yang nggak suka ataupun nggak sempet masak, solusinya beli makan di warung makan. Tenang khusus di bulan puasa warung-warung banyak yang buka 24 jam nonstop, ada juga yang meski nggak buka 24 jam tapi mulai buka dari jam 2 pagi. Tinggal pintar-pintar beli makanan yang tetep sehat dan murah. Langkah awal, kalian cari info dimana aja warung makan yang murah dan bersih yang ada disekitaran kos kalian, setidaknya jaraknya tidak begitu jauh. Kalau ternyata tidak ada, kalian bisa mengakalinya dengan memilih menu makanan yang sesuai budget kalian di warung itu.
3. Kurma atau Roti.
Andai kata kalian tipe orang yang enggak mau ribet dan agak susah buat keluar cari makan, solusi yang bisa dicoba ialah sahur atau buka dengan kurma atau roti. Kurma dan roti merupakan makanan yang mengandung zat gula tinggi yang mengenyangkan. Pada kurma kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab (kurma basah), dan 70% pada tamr (kurma kering), sedangkan 20% merupakan protein dan 3% lemak, sisanya merupakan zat garam dan mineral. Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi tersebut berfungsi membantu melepaskan energi, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai menu alternatif sahur ataupun buka puasa.
Rasulullah SAW menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering (tamr), kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk (Hadist riwayat Abu Dawud no.3836).
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makanlah..,” (QS. Maryam : 25).
Jadi apapun menu sahur dan buka puasa pilihan kita tetap perhatikan kesehatannya ya, agar dalam keadaan berpuasa pun kebutuhan tubuh kita terpenuhi. Sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, dan menjadi insan yang baik pula.
No comments:
Post a Comment